Home » » Ditemukan Awan Besar Berair di Ruang Angkasa
Senin
25 Juli 2011

Ditemukan Awan Besar Berair di Ruang Angkasa


CALIFORNIA - Para astronot menemukan sebuah awan yang mengandung air terbesar di ruang angkasa. Awan ini mengandung 140 triliun liter air dan lebih banyak dari yang ditemukan di Bumi, serta mengambang di sekitar kuasar jauh.

"Ini merupakan awan yang ditemukan paling jauh dan yang tertua. Jaraknya sangat jauh yaitu 12 miliar tahun lalu atau hanya 1.6 miliar tahun setelah Ledakan besar," ungkap astronot, seperti yang dilansir TG Daily, Selasa (26/7/2011).

Awan tersebut merupakan salah satu objek yang dikenal paling kuat di alam semesta dan memiliki keluaran energi matahari sebesar 1.000 triliun. Kekuatannya tersebut berasal dari materi spiral di dalam lubang hitam sepermasif pusat atau sekitar 20 miliar kali lebih besar dari massa matahari.

Jumlah air dalam awan ini setidaknya 100 ribu kali lebih besar dari massa matahari, atau setara dengan 34 miliar dari massa Bumi.

"Temuan ini sangat menarik. Kami tidak hanya mendeteksi air di jangkauan terjauh dari alam semesta, tapi ini cukup untuk mengisi lautan di Bumi lebih dari 100 triliun," kata profesor Jason Glenn, Asosiasi CU-Boulder.

Pengukuran menunjukan bahwa ada cukup banyak gas yang akan membuat lubang hitam tumbuh menjadi enam kali lebih besar dari ukuran semula. Meskipun, beberapa gas mungkin berakhir dengan membentuk bintang sebagai gantinya atau dikeluarkan dari galaksi kausar sebagai sebuah arus perpindahan.

Pada galaksi Bima Sakti, setidaknya ada 4.000 kali lebih sedikit air gas daripada di kausar. Sementara uap air di Bima Sakti hanya ditemukan di daerah tertentu dengan jarak hanya beberapa tahun cahaya. Sedangkan air di kuasar jauh tampak tersebar pada jarak ratusan tahun cahaya.

Penemuan ini dibuat dengan spektrograf yang disebut Z-Spec, yang beroperasi di sepanjang gelombang milimeter di Caltech Observatorium Submillimeter di Hawaii.

"Terobosan yang datang dengan cepat dalam teknologi milimeter dan submilimeter, memungkinkan kita untuk mempelajari galaksi kuno yang tertangkap dalam tindakan formasi bintang dan supermasif lubang hitam,"tutup Glen

sumber:okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Ternyata ...Air Mata "Berlian" Dialami Tina Kasus ke-3 di Dunia

BANDUNG - Kasus yang dialami Tina Gustina, remaja asal Kabupaten Sumedang yan...

Wow...Nenek 93 Tahun Jadi Guru Yoga?

Mungkin saja nenek ini berhasil memecahkan rekor sebagai guru tertua Yoga. bay...

Menguak Misteri Gunung Salak

Gunung Salak memang terkenal sebagai gunung yang banyak menyimpan misteri. Dit...

Gambar Rumah Minimalis Dengan warna Dasar Hijau

Dapat gambar rumah minimalis dengan desain yang bagus. Warna dasarnya hijau dan...

Inilah 10 Tanda Akan Datangnya Hari Kiamat Menurut Islam

Benarkah hari kiamat sudah dekat. atau jangan-jangan akan terjadi di tahun 201...

Tips Memasak Nasi......Mengapa Nasi Cepat Basi

Dapat artikel menarik dari female.kompas.com tentang alasan mengapa nasi yang ...

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Kisah misteri, tips, triks, dan investasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger