LONDON - Tahta monarki Inggris memang selalu menarik untuk diikuti. Sejarah panjang menyertai bagaimana tahta tersebut diwariskan turun temurun.
Calon Raja Inggris selanjutnya adalah Charles Phillip Arthur George Mountbatten-Windsor atau lebih dikenal Pangeran Charles. Dirinya akan naik tahta bila Ratu Elizabeth II mangkat. Ratu Elizabeth II sendiri naik tahta pada 6 Februari 1952 menggantikan Raja George VI.
Menjelang pernikahan Pangeran William 29 April mendatang, akan ada penghuni baru dari keluarga kerajaan Inggris. Kate Middleton yang berasal dari kalangan menengah atas Inggris akan menikah dengan William. Pernikahan ini pun tengah menjadi sorotan dunia saat ini.
William Arthur Philip Louis Wales atau biasa dikenal Pangeran William akan menjadi pewaris tahta diurutan kedua setelah ayahnya Pangeran Charles.
Pewaris tahta di era modern saat ini tidaklah berkuasa penuh pada pemerintahan. Perdana Menteri justru yang menjalankan roda pemerintahan di negeri tersebut.
Wilayah kekuasaan Inggris saat ini pun tidak sebesar di masa lalu. Namun Inggris saat ini memegang negara-negara persemakmuran atau negara bekas jajahan Inggris yang berjumlah 54 negara.
Ayah Ratu Elizabeth II yakni Raja George VI merupakan pemimpin pertama dari negara persemakmuran. Naiknya George sebagai Raja Inggris juga menarik untuk dilihat.
Albert Frederick Arthur George atau George VI naik tahta pada 11 Desember 1936 hingga hari kematiannya pada 6 Februari 1952. Raja George ini sebenarnya bukanlah pewaris tahta sesungguhnya. Dirinya menjadi raja setelah kakaknya Edward VIII memutuskan untuk menyerahkan gelar raja demi menikahi seorang perempuan Amerika Serikat (AS) Wallis Simpson.
Raja George VI ini begitu dicintai oleh rakyat Inggris di tengah Perang Dunia II. Kisah Raja George VI pernah difilmkan lewat film peraih Oscar The King Speech. Di mana George VI melawan penyakit gagapnya dan memimpin Inggris melewati Perang Dunia II.
Sepeninggalan George VI, Inggris dipimpin oleh Ratu Elizabeth II. Selama naik tahta Elizabeth Alexandra Mary tidak tanpa kontroversi. Pernikahannya dengan Pangeran Phillip saat itu dipenuhi skandal bahwa Phillip tidak memiliki pekerjaan tetap. Terlebih lagi dua saudara Pangeran Phillip menikah dengan perwira Nazi.
Raja demi raja serta ratu yang memimpin monarki Inggris tidak akan pernah sah tanpa ada proses pelantikan. Waktu pelantikan raja dan ratu di Inggris tidak selalu langsung dilakukan.
Raja William I langsung dilantik sebagai raja di hari ia ditunjuk. Sementara yang lain ada yang membutuhkan satu minggu, satu bulan atau berhari-hari setelah dirinya dinyatakan sebagai pewaris tahta.
Ratu Elizabeth II dilantik sebagai Ratu Inggris satu setelah dirinya dinyatakan pewaris tahta. Ini dilakukan setelah ayahnya Raja George VI Meninggal 6 Februari 1952 silam, tetapi Ratu Elizabeth baru dilantik 2 Juni 1953.
Selama ribuan tahun, aturan pelantikan tidak berubah hingga kini. Umumnya raja atau ratu menggunakan pakaian khusus pada saat pelantikan. Kemudian mereka mengucapkan sumpah dihadapan hukum serta pihak gereja. Setelah itu, raja atau ratu yang baru dipasangkan mahkota dan mendapatkan penghormatan atas penunjukannya sebagai Raja atau Ratu Inggris.
Pengambilan sumpah serta penyematan mahkota raja atau ratu baru Inggris dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury. disaksikan dan dilakukan Uskup Canterbury sebagai pelindung segel kerajaan dan pimpinan tertinggi gereja Inggris. Selain itu pelantikan disaksikan langsung juga Lord Chancellor, the Lord Great Chamberlain, Lord High Constable dan Earl Marshal.
Lokasi pelantikan juga tidak selalu sama. Lokasi yang biasa digunakan sempat tempat pelantikan adalah Bath, Kingston, London dan Winchester. Monarki Anglo-Saxon terakhir Harold dimahkotai di Westmintster Abbey pada 1066 silam.
Sementara Henry III dilantik di Gloucester pada 1216, namun pelantikannya kembali dilakukan di Westminster pada 1220. Henry VI juga melakukan pelantikan dua kali, pertama sebagai Raja Inggris di London pada 1429 dan sebagai Raja Prancis di Paris pada 1431 silam.
Usai pelantikan, lagu kebangsaan Inggris dikumandangkan. Raja atau Ratu Inggris yang dilantik umumnya tidak hanya disematkan mahkota tetapi diberi pedang kerajaan serta Orb atau bola permata pertanda pelindung Kerajaan Inggris. Selama meninggalkan lokasi pelantikan, lagu kebangsaan Inggris inilah yang mengiringi Raja atau Ratu Inggris yang baru.
Pangeran William suatu hari akan menjalani prosesi ini. Namun William harus bersabar dan menyaksikan ayahnya, Charles untuk dilantik terlebih dulu sebagai Raja Inggris. Meskipun pernah lewat sebuah poling, rakyat Inggris lebih memilih William untuk menjadi raja dibandingkan ayahnya.
Home »
international
» Berita tentang Lika-liku pernikahan Raja dan Ratu Inggris...
0 komentar:
Posting Komentar